Kamis, 29 Desember 2016

PROSES BONGKAR MUAT DI PELABUHAN

Gambar terkait

Muatan kapal terdiri dari dua jenis utama yaitu barang keluat dan barang masuk. Barang keluar disebut juga sebagai muatan ekspor dan barang masuk disebut juga sebagai muatan impor. Berikut ini adalah proses pemuatan barang ekspor dan pembongkaran barang impor dari kapal yang harus di perhatikan oleh keagenan kapal.

·        Persiapan pengapalan barang (ekspor)
Proses pengapalan barang dimulai pada saat pengirim mengeluarkan shipping instruction untuk muatan ekspor. Shipping instruction merupakan perintah pengapalan barang dan di tunjukan kepada agen perwakilan dari kapal yang akan mengangkut barang itu.

Shipper menyerahkan Shipping Instruction (S.I.) kepada agen.
S.I. memuat data sebagai berikut :
a. Nama shipper, consignee dan notify address.
b. Pelabuhan muat dan bongkar.
c. Merk dan no. serta barang sesuai packing list, jumlah muatan, colli, berat dan volume.
d. Nama kapal yang akan mengangkut.
e. Pembayaran freight prepaid atau collect.
f. Jumlah original dan copy B.L. yang dikehendaki.
g. Copy Pemberitahuan Export Barang (PEB).
Atas data-data tersebut agen membuat draft B.L disampaikan ke Shipper, bila sudah disetujui maka dibuat B.L asli.

·        Prosedur muatan impor
Sebelum kapal datang membawa muatan yang akan di bongkar, dokumen-dokumen barang sebelumnya telah disampaikan ke agen perkapalan. Dokumen  tersebut mencakup manifest, salinan B/L, loading list dai barang yang hendak di bongkar oleh kapal yang mengangkut. Penyampaian dokumen dapat melalui pos atau melalui perwakilan pemilik kapal.
Atas dasar dokumen tersebut, maka agen akan melakukan sebagai berikut:
a. Memberitahu kepada para consignee; ETA kapal, kapan mulai / selesai bongkar. Tuntutan claim diajukan paling lambat 3 hari setelah selesai bongkar.
b. Melaporkan kepada Bea Cukai.
c. Consignee /EMKL mulai mengurus dokumen bongkaran terkait dan memproses D.O.
d. Consignee /EMKL menyelesaikan kewajiban terhadap pelayaran seperti : freight, jaminan peti-kemas, doc. fee, THC dan biaya lainnya kalau ada. Kemudian D.O. diterima dan mengurus kewajiban di Bea Cukai mendapatkan Surat Jalan dari Bea Cukai.
e. Mengurus proses pengeluaran barang di PBM atau gudang.

·       Document For In / Out Clearance
Sebelum kapal tiba di pelabuhan, agen menyiapkan dokumen-dokumen sebagai berikut :
a)  PKKA (Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing)
b)   PPKB (Permohonan Pelayaran Kapal dan Barang)
c)    RKSP (Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut)
d)   Memorandum pemeriksaan dokumen kapal
e)    Letter of Appointment dari owners / kapal
f)     Master Cable
g)   ISSC (International Ship Security Certificate) dari kapal
h)   Ship Particulars dari owners / kapal
i)     Crew List dari kapal
j)     Manifest dan copy B.L

·        Dokumen yang disiapkan pada saat kapal tiba di pelabuhan :
a)       Crew list
b)      Crew personal effect list
c)        Store list
d)       Voyage memo
e)        Ammunition list
f)        Provision list

·       Dokumen yang disiapkan pada saat keberangkatan kapal :
a)       Sailing declaration dari karantina
b)      Cargo Manifest
c)        Port clearance our
d)      Immigration clearance
e)       Quarantine clearance
f)        Custom clearance
g)       Light dues (copy)
h)       PPKB our dari port authority

Tidak ada komentar:

Posting Komentar